Desainer Malaysia mengaku perkembangan hijab Indonesia lebih maju dari negaranya.
Bacamajalahmu - Tiga desainer asal Jerman, Kanada serta Malaysia mengakui mengagumi akan dengan perubahan fesyen hijab di Indonesia.
Desainer asal Malaysia Eja Shahril bahkan juga menyebutkan perubahan fesyen di Indonesia termasuk selangkah semakin maju di banding negaranya. Lihat kesempatan pasar si Indonesia, dia bahkan juga merencanakan bakal buka butiknya di Jakarta.
" Perubahan fesyen di Indonesia semakin maju daripada Malaysia, " kata Eja waktu konferensi pers di gelaran International Islamic Fair (IIF) 2016, Sabtu, 22 Oktober 2016.
Lihat perkembangan cepat industri fesyen Muslimah, presenter hijab di reality show Kanada, Say Yes to The Dress, Rania Qureshi juga terasa bangga. Dia terasa memperoleh peluang untuk lihat segera perubahan fesyen Tanah Air.
Dia menceritakan, orang-orang Kanada sebenarnya tidak terlalu kuatir tentang apa yang dipakai. Ini karena Kanada mempunyai keragaman orang-orang yang serupa dengan Indonesia.
" Tidak ada yang perduli bila anda gunakan hijab serta pijama sambil jalan, " kata Rania berseloroh.
Optimisime tentang dunia fesyen hijab cobalah di sambut yang memiliki label Zamzam Zalila, Awa Said. Menurutnya, dari Indonesia dia bisa menarik beberapa hal baru, terlebih tentang rencana halal.
Sebagai seseorang desainer, dia saat ini berkonsentrasi tentang bagaimana membuat baju yang halal. Bukan sekedar dari sisi bahan pembuatnya, tetapi juga dari lingkungan pembuatan kainnya.
" Saya berkonsentrasi pada baju halal, lantaran lihat fenomena kami di Eropa yang sering kesusahan memperoleh baju halal, " kata Awa.
Terkecuali acara diskusi dengan tiga desainer mancanegara, pada gelaran IIF 2016 ikut dipertunjukkan pagelaran baju dari sebagian desainer fesyen Muslimah. Baik dari Indonesia ataupun mancanegara.
Tidak cuma tampilan karya beberapa desainer, di acara itu juga dianugerahkan pengghargaan Young Muslim Fashion Designer Competition. Dari sembilan desainer yang ikuti pertandingan dipilih tiga orang pemenang yakni Sitoresmi sebagai juara pertama serta favorite ; diikuti Silvia Jenita Zuleika di posisi ke-2, serta Nuranni Banuputri sebagai juara ketiga.
0 comments:
Post a Comment