Monday, October 17, 2016

2 Hari ke ATM Tunggu Anak Kirim Uang, yang Terjadi Menyedihkan



bacamajalahmu - Kasih seseorang bapak memanglah tak terlihat di mata. Tetapi pengorbanan mereka begitu besar dalam melindungi, mendidik serta membesarkan kita.

Lagi-lagi dengan cost hidup yang bertambah, semakin beratlah tanggung jawab yang diemban seseorang bapak untuk mencari sesuap nasi.

Seperti cerita memilukan tersebut yang menceritakan begitu pengorbanan bapak tak dihargai. Cerita ini dikisahkan kembali oleh pemakai Facebook bernama AkMal.

Waktu itu AkMal baru pulang dari kerja serta berkunjung di ATM yang terdapat didalam SPBU. Selesai mengambil duit, AkMal lihat seseorang kakek yang parkir motor di samping mobilnya.


Dua Jam Mengantre 

AkMal lihat muka kakek itu seperti murung. Terasa iba, AkMal menegur kakek itu.

 " Assalamualaikum, kakek, " sapa AkMal yang dijawab 'Waalaikumsalam' oleh kakek itu.

 " Saya saksikan kakek sejenis ada permasalahan ya. Ingin ambillah duit juga? " lanjut AkMal.

Kakek itu menjawab, " Ya Nak, ingin ambillah duit namun... " Sebelumnya kakek itu melanjutkan perkataannya, AkMal menyambung, " Namun apa Kek? Uangnya tak keluar kah? "

 " Bukanlah Nak. Namun dari tadi saya tunggulah disini telah dua jam. Anak saya di Kuala Lumpur tuturnya ingin kirim duit, namun belum juga di kirim. Telah dua hari saya teliti belum juga nampak, " kata kakek itu.

Si Anak Sangat Sibuk 

Disamping itu anak kecil yang dari tadi berbarengan kakek itu 1/2 berbisik, " Bapak sudahlah, mari kita balik. Ingin hujan. Kita makan saja yang ada. "

 " Namun bensin buat pulang juga telah habis, " balas kakek itu.

AkMal yang mendengar itu terasa sedih serta iba. Dia mengulurkan duit yang dia ambillah dari ATM tadi sembari berkata, " Kakek cobalah hubungi lagi anaknya di KL. "

 " Telah Nak, namun dia katakan masihlah repot serta suruh tunggulah sampai malam kelak. Tak perlu Nak, saya tidak ingin duit Anak ini, " kata kakek itu dengan mata yang telah berkaca-kaca.

Pada akhirnya Buat Nangis 

Cepat-cepat AkMal menyerahkan duit itu pada anak kecil tadi. " Dik, ambillah duit ini serta pergi beli bensin serta bekasnya buat makan berbarengan bapak. Belajar yang rajin serta bantu ibu-bapak bila telah berhasil, " kata AkMal.

 " Terima kasih Nak. Kakek ingin pulang dahulu. Cuaca telah gelap. Mudah-mudahan Allah murahkan rejeki Anak didunia serta akhirat, Amin, " kata kakek itu.

Cerita itu bikin AkMal memikirkan sesaat. Pengorbanan bapak yang sampai kini tak dikira lantaran memanglah tidak sangat terlihat.

Tetapi dia mengharapkan supaya anak kakek itu yang di KL itu membaca cerita yang dia berikan di Internet. Kasihan bapak serta adiknya hingga tak miliki duit untuk beli makan serta bensin untuk pulang.

 " Cepatlah kirim duit itu, janganlah bebrapa menunda. Takutnya kelak berlangsung suatu hal yang bikin anda menyesal. " (Sah)

0 comments:

Post a Comment